Minggu, 26 Agustus 2018

EvanNathan


Hanya orang yg hatinya terbuat dari besi berkarat, yg tidak sedih melihat ibu yg kehilangan 2 anaknya sekaligus, akibat perbuatan orang2 biadab.
Evan dan Nathan adalah anak yg tidak tahu menahu tentang politik, tentang kafir, tentang jihad dan tetek bengeknya. Mereka adalah korban dari kebengisan para teroris. 
Pada hari itu mereka akan akan mengikuti sekolah minggu, mereka bangun pagi, mereka rindu memuji Tuhan , mereka setia mendengarkan guru2 sekolah minggunya bercerita tentang kebaikan Tuhan. Tapi pagi itu mereka harus merasakan dahsyatnya sebuah bom meledak, tubuh kecil mereka terlempar hancur, ada rasa sakit yg sangat tatkala anak anak itu terhempas hawa panas bom.
Aaaach,....saya marah, darah saya mendidih saya protes kpd Tuhan melihat ketidak adilan ini, Kenapa Tuhan? Kenapa harus mereka?.
kenapa anak yg riang ceria, yg masih polos, yg masih ingin bermain dgn teman-temannya, anak2 yg belum mengerti apa2, harus mengalami kebiadaban spt ini.
Perjalanan hidupnya terhenti oleh tangan2 orang sadis yg tak mengenal perikemanusiaan, dan parahnya masih banyak yg membela perbuatan mereka.
Dan saya....saya tdk bisa berbuat apa2 utk melindungimu, saya berharap ini yg terakhir terjadi di negeri ini..maafkan saya anak-anakku....(ir1/15/5/18/pbk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teng

Cantik menawan, terkenal, dan kaya, Itulah Teng Lie Chin atau yg lebih terkenal dgn sebutan Teressa Teng. Mungkin generasi saya ke a...