Sabtu, 18 Agustus 2018

Yudhisthira


Ada satu kisah dalam perang Bharatayudha tentang Yudhistira yang selalu saya ingat. Yudhistira sosok orang yg tak pernah berbohong, tak pernah punya musuh, dan konon derajatnya sama dengan para dewa.


Pada epik perang Bharatayudha antara Pendawa dan Kurawa, para Pendawa sangat kesulitan mengalahkan maha guru Resi Drona, yg notabene adalah guru mereka sendiri. kemudian Kresna memberi saran pd para Pendawa agar memakai taktik berbohong, "katakan saja Aswatama mati, maka drona akan kalah" demikian Sang Kresna memberi saran licik.

Pada saat perang berkobar pasukan2 Pendawa berteriak " Aswatama gugur, Aswatama gugur", ketika  resi Drona mendengar hal itu dia tidak percaya krn dia sgt yakin akan kesaktian putranya Aswatama itu.

Ada satu orang yang bisa dipercaya oleh Drona yakni Yudhistira, meskipun itu dari pihak musuh, Resi Drona yakin sang Yudisthira tidak akan pernah berbohong. maka terjadilah dialog demikian ; " ya Dharmaraja Yudhistira yang mulia, aku bertanya pada mu apakah benar putraku Aswatama sudah gugur di medan perang ?". Yudhistira tidak langsung menjawab, beberapa saat terdiam dan menelan ludahnya sendiri, gejolak jiwanya berkobar, kalau dia tidak berbohong perang tak akan dimenangkan. maka Yudhitistira menjawab " YA.."gajah" aswatama TELAH GUGUR" konon pengucapan kata gajah aswatama hanya berbisik dan mukanya tertunduk. (memang ada seekor gajah yang dinamakan aswatama telah mati.) 

Drona terpukul sekali mendengar anaknya tewas, seketika itupula tubuhnya lemas, dan tak berdaya . Akhirnya Destrajumena musuh bebuyutannya langsung menebas leher sang maha guru sakti tsb.

Jauh sesudah peritiwa itu...kebohongan tdk berhenti disana,
Tiba saatnya para Pendawa melakukan perjalanan menuju Nirwana...melakukan pendakian di gunung Himalaya. Satu persatu mereka tewas dilereng bukit krn tdk kuat oleh hawa pencucian dosa..dimulai dari Nakula dan Sadewa, kemudian Bima, lalu Arjuna juga meninggal, tetapi Yudhistira terus naik ke atas puncak gunung dan hanya selangkah lagi mencapai kesempurnaan, langkahnya terhenti dan Yudhistirapun ambruk, terdengar sosok suci menjelaskan " engkau tidak dpt memasuki kesucian ini krn engkau telah melakukan kebohongan, meski itu hanya sekali dan kecil. #di dedikasikan pd sahabat2ku# ir-1 15des12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teng

Cantik menawan, terkenal, dan kaya, Itulah Teng Lie Chin atau yg lebih terkenal dgn sebutan Teressa Teng. Mungkin generasi saya ke a...