Gregorio “Gringo” Honasan

Berangkat dari seorang prajurit pasukan elite Filipina “ Scoutrangers” ,Gregorio Honasan berjuluk Gringo yg berarti “kerbau jantan”.  Gringo memang cemerlang,  di setiap pertempuran selalu dimenangkannya. Slogan Pantang Menyerah bergerilya dihutan2 menghabisi setiap musuh2nya dgn ganas, bahkan Gregor selalu memotong telinga lawan yg pernah dia habisi, saking banyaknya telinga lawan yg dia tebas sampai dijadikan kalung yg selalu dipakai Gregor saat bertempur.

Saat berpangkat Kolonel Gregorio Honasan berontak pada pemerintahan Corazon Aquino, dia bersama pasukan Scoutrangernya menguasai Metro Makati pusat Bisnis dan Keuangan di jantung kota Manila,  dia berdalih pemerintahan telah korup dan tidak memihak rakyat.  Scoutranger menguasai Makati selama 4 hari, pasukan dari angkatan lain pun akan berpikir dua kali menghadapinya..siapa yg dpt mematahkan pasukan elite tersebut  ? Apalagi komandanya adalah sang Gringo.

Kudeta tsb menuai simpati rakyat, bahkan banyak pengunjung yg di sandera Gringo  menjadi perisai dan mendukung gerakan tsb..Yg dapat menjinakan Gringo hanya seorang Jenderal yg bernama Juan Ponce Enrile, senior dari pasukan yg sama, saat itu menjabat sebagai menteri pertahanan. Akhir dari kudeta tersebut memang pahit, Gringo dipecat dari  militer tetapi tidak diadili bahkan dibebaskan bersama seluruh pasukannya  ( hasil negosiasi dgn Enrile).

Sesudah menjadi warga sipil Gringo mencoba melamar menjadi Senator, dan sukses di pilih rakyat Filipina, Bergaya Maskulin, klimis,  berparfum  de’cartier , Rambut yg disisir rapih berminyak  Briliante dexter’s, Gringo duduk di kursi wakil rakyat, jauh dari kesan angker dan garang, tetapi pd saat jd senator dia tidak disukai rakyat maupun rekan sejawatnya, dia pasif dan cenderung diam..hingga pada akhirnya dia dihantam oleh Jendral  Fidel Ramos yg memang dari dulu tidak menyukainya, Gregor disikat habis.hingga akhirnya terjungkal dari kancah politik dgn raport merah. hingga saat ini Gregor menjalani masa tuanya dgn kesedihan sejarah yg kelabu.

Emmmh…Gringo, Gregor anda berpijak di dunia yg salah, lelaki tidak seharusnya memilih pilihan yg bukan dunianya…seharusnya kegarangan dan kekerasan melekat pada dirimu , tanpa ada rasa kasihan dan kelembutan... buat apa semilir de’cartier mu menyebar  tetapi kemudian membusuk lebih baik keluarkan peluru dari moncong senapan Remington mu Greg….(kup ir-1 14/11-13)