Selasa, 08 Desember 2020

 Ip Man di Bandung

Kira2 tahun 1980 saya pernah belajar kungfu diperguruan Tri Tunggal Sakti, dulu tempat latihannya di gedung Permaba jl. kelenteng (skr jd China town). Masternya bernama Khouw Kian Giap. Entahlah mungkin terinspirasi sering nonton film kungfu waktu itu, jd sy merengek minta uang pd orangtua buat latihan kungfu.
Yang saya tahu dulu banyak perguruan kungfu di Bandung ini, sebut saja Rajawali Mas di Kebon Manggu yg masternya bernama Oey Cit Tiong, lalu Bangau Sakti didekat stasiun kebon jati dengan masternya bernama Tjio Tjiang Bih. Tp sekarang perguruan itu sudah tidak ada lagi, saya rasa punah semuanya.
Tidak lama saya belajar kungfu hanya 6 bulan, mungkin krn bosan atau krn sy melihat sendiri org yg belajar kungfu pd saat berkelahi kenyataanya pakai jurus papuket, lupa dgn jurus2 yg diajarkan. Jd jgn harap anda akan melihat didunia nyata para ahli kungfu berkelahi model di film2 kungfu. salto, terbang apalagi tendangan tanpa bayangan...itu semua hanya angan2.
Lama setelah itu tidak sengaja sy bertemu kembali dgn suhu saya ko.Giap di purnama, saya ngobrol sebentar dan berjanji ke rumahnya nanti.
Kemudian tidak lama saya main kerumah ko.Giap di Gg. Sereh.
Khouw Kian Giap skr berumur 78 tahun, dia antusias sekali ngobrol tentang perguruan Kungfu yg sdh bubar tahun 1992. Dia cerita tentang sejarah kungfu hingga sulitnya dipertahankan di jaman ini. Dirumahnya saya melihat masih ada tombak, pedang atau tongkat yg biasa dipakai latihan. Ko Giap fisiknya sdh tidak kokoh lagi tp sorot matanya yg sipit tetap tajam.. Saya ingat dulu ko.Giap pernah tanya saya, pengen ilmu apa darinya, dan saya ingat waktu itu saya cuman menjawab " saya pengen bisa lari cepat suhu", dan ko Giap tersenyum mendengarnya.
Dirumahnya yg asri dan masih jaman dulu ko Giap sering menyetel lagu2 Mandarin jadul, saya ngobrol sambil minum kopi tubruk dan mendengar lagu " Ai pia cia e ya" . dan sy semakin yakin bahwa dia adalah Ip Man nya kota Bandung .
Lagu ini mengatakan "kehidupan manusia bagaikan ombak di lautan, kadang naik kadang turun. Tak peduli nasib baik maupun nasib buruk, kehidupan hrs tetap dijalankan teratur".(kup/17619/pur/bdg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teng

Cantik menawan, terkenal, dan kaya, Itulah Teng Lie Chin atau yg lebih terkenal dgn sebutan Teressa Teng. Mungkin generasi saya ke a...