Kamis, 12 September 2024


 Hector "MACHO" Comacho

Petinju flamboyan yang pernah bersinar dikelas Welter ini memulai debut nya dengan gemilang, tapi karena masa itu banyak bermunculan petinju² sohor macam Oscar"golden boy" de La hoya, Roberto "the hands of stone" Duran, atau Ray "Sugar" Leonard. Maka seolah² namanya tenggelam dengan nama² besar itu.
Kehidupan remajanya yang keras di kawasan Spanis Harlem New York, membuat Hector menjadi orang yg liar dan tukang membuat onar, sampai ia ditemukan bakatnya oleh seorang pelatih Angelo Dundee untuk bertarung di ring saja.
Tidak tanggung² selama karier tinju profesional Hector berhasil mengkanvaskan Oscar De La hoya 2x, dan terlebih lagi dia membuat petinju idaman saya Ray"Sugar"Leonard gantung sarung tinju selamanya setelah frustasi kalah oleh Hector.
Hector " Macho" Comacho adalah legenda tinju yang lahir dari jalanan, kemudian dia memilih kembali kejalanan....dan tetap saya idolakan sebagai orang yg telah membuat dunia tinju menjadi lebih berwarna.
Bayang² liarnya pada masa remaja Hector terus menghantuinya setelah dia pensiun dari tinju, hasil selama berkarier tinju profesional diperkirakan dia mengantongi uang 574miliar, uang sebanyak itu dia habiskna berfoya² selama akhir kariernya, Setelah kekayaannya habis dia kembali lagi kejalanan dan berbisnis obat²an terlarang, bisnis itu juga yang akhirnya membawa dia pada kematian.
14 November 2012 Hector ditembak didalam mobil nya yg sedang parkir di Basement oleh gerombolan mafia, 20 Nopember akhirnya dia meninggal dunia setelah berbagai upaya dilakukan para dokter tidak membuatnya baik.
Seorang musisi buta dari Puerto Rico, yang bernama Jose Feliciano, membawakan lagu "Chesara" dalam mengiringi kepergian Hector "Macho" Comacho ini...lagu ini seakan berbisik pada Comacho..bahwa kehidupan ini adalah misteri ,tidak ada yang tahu akan hari esok...maka apapun yang terjadi....terjadilah.(KUP 2Sept24/BEC/Sl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teng

Cantik menawan, terkenal, dan kaya, Itulah Teng Lie Chin atau yg lebih terkenal dgn sebutan Teressa Teng. Mungkin generasi saya ke a...