Rabu, 04 Juli 2018

"Beranjak Menjadi Tua"

Saya tidak pernah pernah menyesali umur yg semakin uzur, karena teman2 seangkatan sayapun demikian, kalau hanya saya yg beranjak tua pasti saya protes.

Nabi Salomo berkata bahwa umur manusia seperti asap, sebentar terlihat sebentar menghilang. begitu jg dgn kehidupan ini, Rasanya hari ketika kita masih kanak2 baru kemarin, saya main main kelereng, main layangan,minta uang jajan dll, rasanya baru kemaren....Regenerasi hukum alam memang tdk bisa dilawan, kalau mata kita sdh mulai kabur, telinga kita sdh mulai tuli, rambut kita sdh mulai memutih, bahkan kulit kita tidak sekencang dulu itu karena hukum yg berlaku pd manusia. yang saya protes pd Tuhan adalah " kenapa manusia hrs ditakdirkan menjadi mesin pencari uang ?" kehidupan rutinitas yg semuanya money oriented, knapa tdk diciptakan saja manusia itu hidup hanya menikmati bumi ini, tidak banting tulang,? ...yaaa itu pertanyaan konyol.


Tapi sy bersyukur bisa hidup sejaman dgn Gusdur org yg paling saya kagumi, saya bisa hidup sejaman dgn kalian2, teman-temanku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teng

Cantik menawan, terkenal, dan kaya, Itulah Teng Lie Chin atau yg lebih terkenal dgn sebutan Teressa Teng. Mungkin generasi saya ke a...