Saya tertarik utk mempelajari berbagai macam strategi Catur, Istilah2 yg populer seperti Pembukaan Gambit, Pertahanan Sicilia, Serangan Scandinavia dan juga Serangan Carrington. Hal semacam itu menarik perhatian saya sejak dulu, bagaimana seorang pecatur dapat begitu jeli memainkan bidak2 catur menjadi suatu jurus yg memukau.
Seorang Grand Master nyentrik asal Amerika, Bobby Fischer pada tahun 1970 menciptakan taktik baru yg dinamakannya Pertahanan “ Buck Defense”. Taktik pertahanan ini di praktekkan oleh Bobby Fischer dalam kejuaran Catur dunia 1972 di Islandia, melawan juara bertahan Boris Spassky dari Uni Soviet..pertandingan itu bahkan mendapat julukan dunia sebagai “Match Of the Century”, betapa tidak dua-duanya bergelar Grand Master seniman catur, yg sering menciptakan taktik baru dalam olah raga ini.
Akhirnya dgn perjuangan yg hebat Bobby memenangkan kejuaraan dunia tsb, tentunya dgn taktik “Buck defense” yang menawan itu.
Dalam satu segmen wawancara TV Bobby membuka rahasia kemenangannya , dia berkata “ Salah besar kalau dalam catur 99% adalah Taktik, yang benar adalah 50% taktik dan selebihnya adalah intuisi”
Kemudian host TV bertanya “ mengapa anda selalu mendengarkan lagu di Walkman pada saat bertanding?”, Bobby Fischer menjawab “ itulah salah satu dimana intuisi saya dapat tercipta”. Kemudian Host tsb bertanya lagi “ lagu apa yang anda sering dengar pd saat itu?”..Bobby kemudian menjawab “ Saya senang dengan Lagunya Skeeter Davis, Engelbet Humperdink, dan Andy William..terutama lagunya yg berjudul “Love Story”.
Emmh…ternyata Bobby Fisher satu selera dgn saya. Saya jg menyukai Andy William dgn lagunya Love story itu, pecinta sweet memories tentu familiar dgn lagu ini…apalagi lagu manis ini selalu memberikan intuisi jg pd saya… (KUP/purnama11/3/2016).
With very special things / Dengan hal-hal yang sangat istimewa
With angel songs / Dengan nyanyian bidadari
With wild imaginings / Dengan imajinasi liar
She fills my soul / Dia mengisi jiwaku
With soo much love / Dengan begitu banyak cinta
That anywhere i go / Hingga kemanapun aku pergi
Im never lonely / Aku tidak pernah merasa sepi
With her along who could be lonely / Bersamanya, siapa yg bisa kesepian
I reach for her hand / Kuraih tangannya
Its always there / Dia selalu ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar